Penentuan Lokasi Optimal PLTS di PT. Agrabudi Jasa Bersama
Location optimization using GIS

Kriteria Kesesuaian Lahan PLTS

Gambar. Kriteria Kesesuaian Lahan PLTS
- Jaringan Jalan
- jalan adalah kriteria penting yang harus diperhitungkan saat membangun pembangkit listrik tenaga surya karena jarak yang lebih dekat ke jaringan transportasi dan jalan berhubungan dengan biaya yang lebih rendah. Ada banyak penelitian yang menyarankan jarak penyangga sekecil mungkin. Namun, tidak ada gambaran yang valid secara umum tentang jarak minimum dan maksimum ke jalan raya dari energi matahari.
- Jaringan Pemukiman
- Implikasi sosial dari tenaga surya termasuk daerah perkotaan dan pedesaan biasanya dianggap sebagai pembatasan yang sangat signifikan. Pembatasan lahan energi terbarukan yang dekat dengan pusat perkotaan dan pedesaan berdampak pada masalah lingkungan. Oleh karena itu, untuk lokasi surya, jarak 500 m ke daerah pemukiman dipilih untuk memastikan perlindungan lingkungannya. Oleh karena itu, untuk meminimalkan biaya pengiriman dan energi kinerja, jarak pendek ke kawasan pemukiman cukup signifikan
- Jaringan Sungai
- Untuk melindungi sumber air dari polusi, pembangkit listrik tenaga surya tidak boleh ditempatkan di dekat sumber air. Zona penyangga dengan jarak 800 m sesuai untuk menghindari pencemaran air, dan zona penyangga jarak 600 m sesuai untuk menjamin keamanan sumber daya air dari pencemaran. Selain itu, percaya bahwa penyangga 500 m cocok untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya. Studi ini mempertimbangkan zona penyangga 500–2000 m dari sungai.
- Kemiringan Lereng
- Kemiringan merupakan salah satu faktor yang menentukan lokasi PLTS, karena penentuannya dilakukan berdasarkan persentase kemiringan, karena semakin besar kemiringan maka semakin tidak penting daerah tersebut untuk pendirian stasiun. Daerah datar lebih cocok untuk mendirikan stasiun dibandingkan dengan daerah dengan kemiringan yang curam. Kemiringan dan elevasi adalah kriteria utama lainnya untuk pemasangan pembangkit listrik tenaga surya.
- Global Horizontal Irradiation (GHI)
- Secara definisi, GHI mengacu pada energi dari radiasi matahari per jam per meter persegi. Elemen ini dianggap elemen yang paling penting dalam penelitian ini karena pentingnya dalam menentukan energi yang dapat diproduksi di suatu wilayah
Gambar. Bobot Kriteria Kesesuaian Lahan PLTS
Hasil Analisa
Analisa menggunakan Raster Calculator dengan mengalikan semua nilai dengan masing-masing bobot yang dihasilkan dan menghasilkan raster kesesuaian Lahan yang dapat dilihat pada map dibawah ini
Keberlanjutan
Setelah map ini di publish ke Tim Engineering agar dapat di survey kesesuaian lahan tersebut lansung dengan tim survey menggunakan Survey123
Survey Lanjutan Kesesuaian Lahan PLTS